Dalam dunia bisnis online, menemukan produk yang laris dan diminati pasar adalah langkah awal menuju kesuksesan. Namun, banyak pelaku usaha masih kesulitan menentukan produk apa yang sedang tren dan memiliki potensi besar untuk dijual. Salah satu cara paling efektif untuk menemukan ide produk yang sedang naik daun adalah dengan menggunakan Google Trends. Alat gratis dari Google ini dapat membantu Anda menganalisis data pencarian masyarakat sehingga Anda bisa menentukan produk yang paling dicari di Indonesia.
Baca Juga:
Langkah Awal Membangun UMKM dari Nol di Era Digital
Apa Itu Google Trends dan Mengapa Penting untuk Bisnis Online
Cara Menggunakan Google Trends untuk Melihat Tren Pencarian di Indonesia
Apa Itu Google Trends
Google Trends adalah alat analisis data dari Google yang menampilkan tingkat popularitas kata kunci atau topik pencarian di berbagai wilayah dan periode waktu. Dengan menggunakan Google Trends, Anda dapat mengetahui minat masyarakat terhadap suatu produk, topik, atau kategori tertentu. Data ini sangat berguna untuk riset pasar dan perencanaan bisnis online.
Google Trends memberikan data real-time yang menggambarkan minat masyarakat terhadap berbagai produk. Dengan memahami tren tersebut, pelaku bisnis dapat menyesuaikan strategi pemasaran, stok barang, hingga waktu peluncuran produk. Hasilnya, Anda bisa menjual produk yang tepat pada waktu yang tepat.
Langkah-Langkah Menemukan Ide Produk Laris Menggunakan Google Trends
Berikut langkah-langkah praktis untuk mencari ide produk laris melalui Google Trends.
1. Buka dan Atur Google Trends
Kunjungi situs trends.google.com dan ubah wilayah pencarian menjadi Indonesia agar hasil analisis sesuai dengan pasar lokal. Anda juga bisa menentukan periode waktu, misalnya 12 bulan terakhir, untuk melihat tren yang lebih stabil.
2. Masukkan Kata Kunci Berdasarkan Kategori Produk
Ketik kategori umum seperti “fashion,” “makanan,” “kecantikan,” atau “gadget.” Google Trends akan menampilkan grafik popularitas dari kata kunci tersebut. Jika grafiknya naik, itu menandakan minat masyarakat terhadap kategori tersebut sedang meningkat.
3. Lihat Bagian Topik dan Query yang Sedang Naik
Setelah memasukkan kata kunci, gulir ke bawah untuk melihat bagian Topik Terkait (Related Topics) dan Kuery Terkait (Related Queries). Di bagian ini, Anda akan menemukan kata atau produk yang sedang naik daun. Misalnya, jika Anda mencari “fashion,” mungkin muncul “sepatu sneakers wanita” atau “baju oversize” sebagai tren yang sedang populer.

4. Bandingkan Beberapa Ide Produk
Gunakan fitur Bandingkan (Compare) untuk menilai mana produk yang lebih banyak diminati. Misalnya, bandingkan “kopi literan” dengan “kopi botolan.” Grafik perbandingan akan menunjukkan produk mana yang sedang lebih populer di Indonesia.
5. Perhatikan Tren Berdasarkan Lokasi dan Waktu
Bagian Minat Berdasarkan Wilayah (Interest by Region) membantu Anda mengetahui daerah mana yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk tertentu. Misalnya, tren “makanan pedas kekinian” mungkin lebih populer di Jawa Barat daripada wilayah lain. Informasi ini dapat membantu Anda menargetkan pasar dengan lebih tepat.
6. Analisis Tren Musiman
Beberapa produk mengalami lonjakan pencarian pada waktu tertentu, misalnya “baju lebaran” menjelang Ramadan atau “parcel Natal” di bulan Desember. Dengan memahami pola musiman ini, Anda dapat menyiapkan stok produk dan strategi promosi lebih awal.
Contoh Ide Produk yang Bisa Ditemukan Melalui Google Trends
-
Fashion dan Aksesoris: Tren “tas rajut handmade,” “sepatu putih wanita,” atau “hijab pashmina plisket.”
-
Kuliner: Tren “makanan pedas kekinian,” “kopi literan,” atau “snack korea.”
-
Kecantikan: Tren “serum wajah,” “masker organik,” dan “skincare lokal.”
-
Gadget: Tren “earphone bluetooth,” “smartwatch murah,” dan “powerbank mini.”
Dengan menganalisis tren ini, Anda dapat menemukan produk yang sedang diminati masyarakat dan memiliki peluang besar untuk dijual.
Tips Tambahan untuk Menentukan Produk yang Tepat
-
Pilih produk dengan tren yang stabil naik, bukan yang hanya viral sesaat.
-
Periksa tren minimal 6–12 bulan terakhir untuk melihat konsistensi minat.
-
Padukan hasil dari Google Trends dengan data dari marketplace seperti Tokopedia atau Shopee untuk validasi tambahan.
Baca Juga:
10 Pertanyaan Tentang Digital Marketing yang Paling Sering Dicari di Google
Menemukan ide produk laris kini jauh lebih mudah dengan bantuan Google Trends. Dengan memahami data tren pencarian di Indonesia, Anda bisa menentukan produk yang tepat, menyesuaikan strategi pemasaran, dan meningkatkan peluang sukses bisnis online Anda.
Jika Anda ingin mempelajari cara riset produk lebih mendalam atau mengembangkan strategi digital marketing untuk bisnis online, Bisnis Bekasi siap membantu. Tim kami berpengalaman dalam riset tren digital, SEO, dan promosi online untuk mendukung pertumbuhan UMKM di era digital.